Seriuslah Urus Jalan Blangkejeren-Kutacane

Gayo Lues-Projabal sebagai PPK Perawatan Jalan dan Jembatan Blangkejeren Perbatasan Sumut, dari perpanjangan tangan perwakilan Dinas PU Bina Marga, terletak di Desa Gele diminta oleh masyarakat Blangkejren, agar Projabal lebih seius mengurusi Jalan Blangkejeren – Perbatasan Sumut.

Sulaiman Datu dari LSM Lapak, kepada koran ini kemarin menilai, selama ini Projabal lebih mengurusi bisnis pribadi, ketimbang pekerjaan perawatan Jalan Blangkejeren sampai Perbatasan – Sumut. Sementara alat berat yang menggunakan biaya operasional Negara, diminta jangan untuk mengobjek tapi lebih diberatkan pada perawatan jalan .

Sulaiman meminta agar dana operasional yang ada pada Projabal diaudit. Baik dana operasionalnya, maupun dana perawatan alat berat. Karena selama ini diberihkan kepada Projabal sebagai PPK Jalan Blangkejeren-Perbatasan Sumut.
Sementara pekerjanya, projabal kebanyakan orang dari luar daerah. Akibatnya sering berada diluar daerah tidak stanby di tempat, Sementara LSM Suara Anak Gayo, Mhd.Hasan juga berharap agar Projabal lebih seirus lagi pada pekerjaanya. Mengurusi jalan Blangkejren-Kutacane yang diambang Kehancuran Karena dari pantuan LSM Suara Anak Gayo, selama ini alat projabal sering ngobjek diluar jobnya.

Said Anwar Fuadi, PPK Jalan Blangkejeren perbatasan Sumut dari Dinas PU yang di enal dengan pimpinan Projabal mengatakan, selama ini pihaknya sudah serius mengurusi jalan Blangkejeren- Perbatasan. Perbaikan aspal yang rusak dan pembuatan beton jalan dan bronjong, Sementara peralatan projabal sedang mengalami kerusakan karena usianya yang sudah tua. Shingga tidak dapat maksimal dalam melaksanakan pekerjaan. Kini pihaknya sedang mengusulkan alat berat yang baru ke Jakarta.

Namun sampai saat ini belum turun.Pada pristiwa putusnya Jalan Blangkejren - Kuta Cane, ujar Said Anwar, pihaknya meminta bantuan alat berat ke Pemda dan operasionalnya yang membiayai projabal.

Biaya operasional projabal dikatakanya diusul Rp 20 miliar. Namun yang direalisasikan hanya Rp 2,5 miliar. "Dana sebesar itu sudah termasuk perawatan jalan dan operasional alat-alat berat. Untuk lebih transparan lagi bisa melihat di situs Internet PU," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar